Tentang Cahaya
Cahaya terdiri dari tujuh warna, yaitu merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Ketujuh warna ini dapat dipecah
menggunakan sebuah prisma. Cahaya yang terpisah-pisah ini dikenal
sebagai spektrum warna.
Manusia dapat melihat warna sebuah benda jika benda
terkena cahaya. Warna merah muncul karena benda itu menyerap seluruh
spektrum warna, kecuali spektrum warna merah. Benda berwarna hitam
karena menyerap seluruh spektrum warna, dan berwarna putih jika
memantulkan kembali seluruh spektrum cahaya yang mengenainya.
Sebagai sebuah bentuk energi, cahaya bergerak pada
kecepatan 299.792.458 meter per detik. Cahaya juga memiliki panjang
gelombang yang berbeda-beda. Panjang gelombang inilah yang oleh otak
manusia diinterpretasikan sebagai warna.
Merah memiliki panjang gelombang terpanjang,
sedangkan ungu terpendek. Untuk mengukur keberadaan cahaya ini,
digunakan alat khusus. Satuan tingkat keterangan (suhu), iluminasi
(lux), flux iluminasi (lumen), intensitas luminasi (candela) biasa
digunakan sebagai patokan mengukur cuantiítas cahaya.
Tata cahaya merupakan elemen penting dalam rumah. Penataan yang apik, membuat setiap ruang tampil lebih indah dan berfungsi lebih efektif.
Cahaya digunakan untuk menerangi
obyek agar tercipta suasana yang lebih indah dan eksotis. Meski
sederhana, mendesain tata cahaya boleh dilata cukup kompleks. Banyak hal
perlu dipertimbangkan, antara lain fungsi ruang, karakter bangunan,
karakter pemilik, kegiatan penghuni, juga suasana yang ingin diciptakan.
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan innováis desain, cahaya buatan dapat dipermainkan sesuka hati.
Menggunakan dimmer, intensitas cahaya dapat diatur
sekehendak hati untuk memperoleh suasana yang sesuai mood. Ini agak
berbeda dengan matahari. Intensitas dan “warna” sumber cahaya alami ini
sangat tergantung lokasi dan waktu.
Keputusan apa pun yang Anda tetapkan, akan sangat
berpengaruh terhadap segala aspek pada ruangan. Cahaya dan bayangan
dapat membuat elemen dekoratif atau furnitur terlihat lebih indah.
Dengan cahaya, Anda dapat membuat ruang terasa nyaman
untuk beraktifitas. Cahaya juga dapat membuat ruang jadi kalem sehingga
cocok untuk relaksasi. Sebaliknya, pengaturan yang buruk akan membuat
ruangan menjadi tidak nyaman untuk kedua kegiatan itu.
Secara umum, ada tiga tipe pencahayaan, yakni general lighting, task lighting, dan accent lighting.
General Lighting merupakan
penerangan utama pada ruangan Tipe ini ditandai dengan penempatan lampu
pada beberapa titik yang difungsikan untuk menerangi ruangan secara
merata. Misalnya dengan menempatkan sebuah lampu berwatt besar pada
bagian tengah plafon atau menempatkan beberapa sumber cahaya yang
dinyalakan bersamaan.
Untuk mewujudkannya, Anda cukup menempatkan sebuah
lampu pada area tengah plafon rumah. Cara lain adalah dengan menempatkan
beberapa lampu. Misalnya dengan menempatkan beberapa downlight dan
spotlight pada plafon.
Task Lighting Sesuai namanya, tipe
pencahayaan ini berfungsi umtuk memberi penerangan pada obyek yang
spesifik. Misalnya, pada area meja dapur, area membaca, atau area
menyetrika dan melipat pakaian. Tidak seperti general lighting, task
lighting menyorotkan cahaya ke area tertentu. Di dapur, jenis
pencahayaan ini biasa dipasang di bawah lemari dapur. Fungsinya untuk
menerangi meja dapur dan membantu proses pengolahan makanan. Pada ruang
baca, task lighting dipakai untuk menerangi area baca.
Task lighting juga dipakai untuk menerangi karya seni
lukisan di dinding atau patung di rak pajangan. Sebagai penerangan yang
menyorotkan cahaya pada area terbatas, task lighting dapat diujudkan
melalui penggunaan spotlight, standing lamp atau desk lamp.
Accent Lighting merupakan tipe
pencahayaan yang membangkitkan suasana dramatis. Fungsinya untuk
menciptakan mood pada ruangan. Tipe pencahayaan ini dapat diperoleh
dengan menempatkan lampu dinding, lampu track, atau rumah-rumah lampu
yang memiliki bentuk dan arah sorot beraneka.
Untuk menciptakan mood, accent lighting digunakan
menerangi lukisan atau karya seni. Tipe pencahayaan ini juga diperoleh
dengan menempatkan lampu pada lantai atau bagian bawah dinding. Agar
tampilan cahaya yang keluar lebih fleksibel, dimmer ditambahkan untuk
mengatur tingkat terang cahaya lampu
No comments:
Post a Comment